Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Rembang memberikan sosialisasi program Adiwiyata bagi puluhan sekolah. Baik dari sekolah SD, SMP maupun SMA yang berjumlah 60 sekolah langsung mendapatkan pengarahan dari tim teknis.

Kepala BLH Rembang Purwadi Samsi mengatakan, Program Adiwiyata  merupakan   program strategis  untuk mendorong terciptanya pengetahuan untuk mengubah perilaku, dengan  membangun kesadaran seluruh warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup sejak usia dini.

Purwadi Samsi menambahkan permasalahan lingkungan sekarang ini semakin mengkhawatirkan. Jika  anak didik sudah mengetahui dan peduli akan lingkungan, maka diyakini kerusakan lingkungan bisa direduksi.

“Jika ingin mewujudkan sekolah yang  berlabel adiwiyata maka seluruh jajaran sekolah baik guru maupun siswa harus memiliki  kesadaran berperilaku, bersikap dan berbudaya terhadap lingkungan sekitarnya.”ujarnya

Lanjutnya, untuk itu sosialisasi semacam ini sangat perlu dilakukan untuk menambah wawasan dan pemahaman tentang program adiwiyata. Dari sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan  pembelajaran dan penyadaran bagi warga sekolah.

“Sekolah diharapkan memiliki rasa bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup secara berkelanjutan. Semisal pembekalan kepada siswa bagaimana cara pengelolaan sampah, dan membuat program penghijauan di lingkungan sekolah.”imbuhnya

Hingga saat ini sudah ada 39  sekolah telah menyandang sekolah adiwiyata baik tingkat kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional. Harapannya Sekolah Adiwiyata  terus bertambah dan berkembang agar pelestarian lingkungan dikabupaten Rembang dapat terwujud.

Terpisah kepala bidang Penataan hukum, pengembangan, peningkatan kapasitas dan Instrumen lingkunga,n Prastowo, SH  menyebutkan  dari 39 sekolah menyelenggarakan program Adiwiyata , 2 sekolah diantaranya meraih penghargaan tingkat nasional yakni SMPN 1 Lasem dan SMAN 2 Rembang. Di tingkat Provinsi ada lima sekolah, seperti  SMPN 2 Rembang, SMPN 3 Lasem, SMPN 1 Rembang, SMKN 1 Rembang dan SDN 1 Mrayun Kecamatan Sale. Selanjutnya contoh sekolah yang memperoleh Adiwiyata tingkat kabupaten, yakni SMAN 3 Rembang, dan SDN Kumendung Rembang  ditambah 15 sekolah berpartisipasi sekolah program  Adiwiyata.

Kegiatan sosialisasi program Adiwiyata ini, BLH Rembang menghadirkan narasumber Agustin Tamrin dari  tim tehnis Adiwiyata nasional dari kementrian lingkungan hidup dan  tim Adiwiyata  tingkat kabupaten Rembang yakni Sarto dan Suraji.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *